Sebenarnya terdapat tiga buah ranu (danau) yang berada di lereng Gunung Lemongan yakni Ranu Pakis, Ranu Klakah dan Ranu Bedali. Ranu Pakis digunakan warga sekitar untuk membudidayakan ikan air tawar. Ranu Klakah adalah ranu yang berlatar belakang Gunung Klakah. Ranu Bedali merupakan ranu yang terdapat di daerah cekungan seolah-olah ranu ini berada di sebuah mangkuk besar.
Ketiga ranu ini membentuk segitiga sehingga biasanya disebut "Segitiga Ranu".
Dalam istilah vulkanologi dan geologi, danau tektonik dikenal sebagai "maar". Maar terjadi akibat letusan vulkanik yang berbentuk bundar dan berdinding terjal. Maar terbentuk oleh letusan freatik dan freatomagnetik dalam sekali masa giat.
Untuk menuju Gunung Lemongan, dari Surabaya kita naik bus, kemudian dari klakah pendaki memulai pendakian sampai ke puncak. Sebelumnya kita bisa mengisi persediaan air jika sampai di Desa Papringan. Umumnya perjalanan dari Klakah menuju Papringan memakan waktu sekitar 1 jam. Dari Papringan selanjutnya kita menuju rumah juru kunci Gunung Lemongan yaitu Mbah Citro sekitar 1 jam. Disini kita bisa beristirahat sebelum melanjutkan pendakian.
Setelah beristirahat kita melanjutkan perjalanan menuju Watu Gede dengan kondisi jalan cukup landai. Untuk sampai disini kita memerlukan waktu sekitar 1 jam. Dari sini biasanya pendaki banyak yang melakukan pendakian tengah malam untuk mendapatkan sunrise di puncak. Setelah Watu Gede jalan mulai agak terjal, jadi kita perlu hati-hati.
Setelah melewati tanjakan yang terjal kita akan sampai di hutan pakis, dan kemudian sampai di Alas Kobong. Dari sini medan masih berupa tanjakan yang cukup terjal. Dari sini menuju puncak hanya 50 meter saja. Di puncak kita bisa menikmati gunung-gunung yang ada di Jawa Timur seperti Semeru, Argopuro, Raung dan kompleks pegunungan Tengger.
Bagikan
Keindahan Gunung Lemongan Lumajang
4/
5
Oleh
explore1ndonesia
1 comments:
Tulis commentsdddd
Reply