Tahukah Anda dengan Pohon Cantigi? Ironisnya banyak pendaki gunung yang tidak tahu dengan pohon cantigi. Pohon cantigi adalah pohon yang hanya tumbuh di puncak gunung. Pohon cantigi memiliki daun berwarna kemerahan dan berbuah warna hitam. Pohon ini memiliki akar yang sangat kuat untuk berpegangan ketika mendaki dan bisa dibuat berlindung ketika terjadi badai di puncak gunung. Pohon ini juga bisa ditemukan di hampir setiap gunung di Indonesia. Cantigi merupakan tumbuhan yang tahan dengan asap belerang dan tanah kawah beracun. Dengan begitu banyak manfaatnya, namun Cantigi masih kalah poppuler dibandingkan dengan Bunga Edelweiss yang dipuja dan menjadi legenda bunga abadi di puncak gunung oleh para pendaki.
Pohon Cantigi atau yang mempunyai nama latin Vaccinium Varingiaufolium memiliki beberapa julukan antara lain, seperti manis rejo (jawa), cantigi (sunda), delima montak (kaltim). Pohon yang cantik ini biasanya hidup atau mudah terlihat di vegetasi menjelang puncak atau di puncak gunung, sama dengan wilayah tumbuhnya Edelweiss.
Pohon Cantigi banyak memberikan bantuan terhadap pendaki, akarnya yang kuat mengcengkeram tanah dan tebing sering menjadi tumpuan atau pegangan pendaki ketika merangkak naik dan turun gunung. Pohon ini pulalah yang melindungi pendaki dari terjangan badai dan juga menyediakan lantai nyaman untuk bivak. Pohon ini juga menghasilkan buah dan pucuk daun yang bisa dimakan bagi pendaki yang tersesat. Sehebat apapun badai cantigi tidak akan tumbang. Pohon ini kuat menghadapi cuaca yang ekstrim dingin dan menepis panas yang menyengat dan lekang.
Dengan begitu banyak manfaat dan kegunaan yang diberikan, marilah kita para pendaki ikut melestarikan. Mari kita mulai palingkan wajah dan harapan ke Cantigi, sang Pelindung para pendaki. Rawat dan biarkan dia hidup di rumahnya. Bunga yang tidak hanya indah di sela tebing terjal dan tingginya gunung, dia juga melindungi pendaki dari terpaan badai. Lalu pantaskah kita merusaknya?
Kasihanilah cantigi sejak dini dan mari kita bersama-sama menjaganya.
Bagikan
Pohon Cantigi Sang Pelindung Pendaki
4/
5
Oleh
explore1ndonesia