Monday, 2 January 2017

Awas Bahaya Petir di Puncak Gunung!!

Mendaki gunung menjadi aktivitas yang sangat populer saat ini yang dilakukan semua elemen masyarakat, entah yang muda, remaja, dewasa ataupun yang tua. Mendaki bukanlah olahraga yang mudah dan aman, banyak sekali resiko dan bahaya yang sewaktu-waktu akan mengancam keselamatan kita, baik itu hipotermia, bahaya tersesat, ataupun hilang dan yang terparah meninggal dunia.


Baru-baru ini di akhir tahun 2016 banyak sekali korban dari aktivitas pendakian, yang paling tragis adalah bahaya petir. Perubahan musim dan cuaca yang tak menentu adalah salah satu penyebabnya. Sudah sekitar 4 orang menjadi korban dari cuaca yang tak menentu. Sebelumnya di gunung Arjuno satu orang meninggal dunia karena tersambar petir. Kemarin akhir desember 2016, 3 orang tersambar petir di Pos 7 Gunung Slamet dan dikabarkan 1 orang meninggal dan yang lain kritis.

Dari hal-hal di atas ada sedikit tips-tips untuk menghindari bahaya petir di gunung :

1. Jangan berada di padang rumput yang luas yang terbuka.
2. Jangan berada di puncak gunung atau punggungan bukit saat kondisi cuaca tidak memungkinkan. Sebisa mungkin jauhi atau jangan berdiam diri dari tempat-tempat di atas untuk mengurangi resiko tersambar.
3. Hindari pohon atau objek yang berdiri sendiri. Jika berdiri di dekatnya saat petir menyambar maka anda juga akan terkena arus listrik yang mengalir di tanah.
4. Jangan pakai aksesoris apapun yang menggunakan bahan metal karena merupakan penghantar listrik yang akan menangkap kilat.
5. Hindari penggunaan peralatan yang mengandung gelombang dan memantulkan radiasi elektromagnetik seperti HP atau GPS. Jika di tempat terbuka pastikan mematikan peralatan tersebut.
6. Jika memang terperangkap oleh petir di tempat terbuka, segeralah ambil posisi jongkok dengan kedua kaki dengan tumit bersentuhan. Tutup telinga dengan sikut yang menyentuh lutut. Setelah itu tundukkan kepala serendah-rendahnya tanpa menyentuh tanah. Dengan cara itu petir yang menyambar akan mengalir kedalam tubuh, namun apabila kedua tumit terbuka petir akan menloncat ke dalam tubuh.
7. Pakailah alas seperti matras, tikar atau bahan anti konduktor lain. Jangan sampai bersentuhan dengan tanah langsung.
8. Jika berada di dalam grup pendakian atau tempat camp yang ramai, pastikan mendirikan tenda tidak terlalu berdekatan. Buatlah sedikit jarak agar jika tersambar petir tidak langsung tersambar dan yang lain bisa memberikan pertolongan.
9. Di alam bebas tempat yang baik untuk menghindari sambaran petir adalah tempat yang tertutup dan banyak pohon, jadi carilah tempat yang ditumbuhi banyak pohon saat cuaca tidak memungkinkan.
10. Dari tips-tips di atas yang paling penting adalah selalu berdoa dan mengingat sang-Pencipta. Pasrahkan semua pada yang membuat kehidupan.

Itulah tips-tips yang bisa kami  berikan, semoga bermanfaat dan semoga selalu berada dilindungan-Nya saat melakukan aktivitas pendakian. Amiin.

Bagikan

Jangan lewatkan

Awas Bahaya Petir di Puncak Gunung!!
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.