Friday 11 March 2016

Mencintai, Kehilangan!

Ternyata aku memang benar-benar kehilangan dirimu ya.?
Inilah yang selalu aku khawatirkan dari awal. 
Mungkin memang terlalu bodoh menyayangimu, seorang teman dekatku sendiri.

Andai aku tau ini bakalan terjadi, aku takkan pernah bilang padamu saat itu.
Mengutarakan apa yang kita rasakan terhadap seseorang tidak selamanya akan membuat kita lega. Dan itu juga belum tentu menyelesaikan masalah. Terkadang dengan hanya memendamnya membuat semua lebih baik. Setidaknya tidak lebih menyakitkan daripada menerima resiko kehilangan.

Aku berharap dengan kejujuranku menyatakan apa yang kurasakan terhadapmu kala itu bisa membuat kita semakin dekat. Tapi apa yang terjadi sekarang, kita malah seakan berjauhan.




Ternyata memang sahabat tidak akan pernah lebih dari sekedar sahabat yaa..??
Seharusnya aku paham itu dari dulu. Sahabat selamanya hanya akan tetap menjadi sahabat. Tidak akan pernah lebih meskipun aku mengharapkan lebih.

Cukuplah waktu itu seharusnya aku hanya mengagumimu, menyayangimu tanpa kamu tau.
Cukuplah aku mencintai tanpa pernah mengusikmu. Cukuplah aku memendam dalam perasaan ini.

Jika kamu bilang musuh terbesar kita adalah gengsi, kenapa kita tidak mencoba untuk meninggalkannya?

Sekarang aku hanya ingin tau apa yang kamu mau. Jika kamu memang benar-benar ingin pergi, maka katakan itu padaku.
Aku datang hanya ingin memperbaiki semua. Ketika aku mendapat jawabanmu dan merasakan sikapmu, aku tidak yakin. Apakah memang hanya akan seperti ini selanjutnya.

Ketika kamu bilang "tenang aja kita masih tetap sahabat kog", sebenarnya aku ragu. Apakah memang benar-benar seorang sahabat, atau hanya sebatas pernyataan untuk menutupi kekecewaan?

Jika mengingat malam dimana kita pernah jalan bersama, rasanya malam itu memang benar-benar tidak akan pernah terulang yaa? Aku rasa bukan karena aku yang terlalu pesimis, tapi memang realita berkata seperti itu. Kamu juga sudah menutup segala kemungkinan untuk itu terulang lagi kan..?

Malam kemarin aku memimpikanmu. Tak tau ada apa dengan mimpi ini, tapi ini terasa nyata. Mimpi ini selalu membuatku khawatir. Akankah rasa takut kehilangan ini berwujud mimpi yang seperti ini, atau memang mimpi ini pertanda aku bakal benar-benar kehilanganmu.

Jika memang yang terbaik, akulah yang akan pergi. Melangkah lebih jauh dan lebih jauh lagi, sampai benar-benar semuanya terlupakan dan bisa kembali seperti sediakala. 
Kembali seperti tidak pernah ada yang terjadi. Jika itu memang bisa memperbaiki semua, saya rela kog melakukannya.

Yang terpenting buatku sekarang aku masih bisa melihatmu, masih bisa mengagumimu, tetap menyayangimu, meskipun sama sekali tak bisa menyentuhmu, bahkan sebatas sapamu.

Cukup seperti lagu yang pernah engkau kirimkan saja..
"Biarkanku memelukmu, tanpa memelukmu"
"Mengagumimu dari jauh"
"Aku menjagamu, tanpa menjagamu"
"Menyayangimu dari jauh"

Apapun yang terjadi saat ini, saya selalu mengingat apa yang pernah kamu lakukan untukku. Sesuatu yang sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh seorang wanita terhadapku. Terima kasih yaa.

Dan sekarang kamu berhak mendapatkan yang terbaik dan lebih baik. 
Pesan ku hanya, 
Jaga diri baik-baik ya..
Semangat TA nya..
Jangan pernah sakit lagi..
Tetap strong..
Raih apa yang ingin kamu raih..
Selalu tersenyum yaa..
Jangan pernah mencoba untuk sedih lagi..

Saya akan tetap disini, menjalani hari-hari seperti biasa. Berusaha menggapai apa yang ingin saya raih. Dan tetap menjadi seperti biasanya.










Baca selengkapnya

Thursday 3 March 2016

Pesan Untuk Tuhan


Tuhan.... 
Jangan kasih saya cinta dulu,
Saya masih ingin berlari,
masih ingin terbang tinggi,
Jika Engkau memberikanku cinta saat ini,
itu menambah beban untuk diriku,
Saya sulit untuk bisa terbang tinggi lagi,

Saya belum siap menerimanya,
Saat ini saya merasa memang belum siap untuk itu,

Jika Engkau memang ingin memberikan cinta,
Maka berilah saya kesiapan untuk menerimanya,
Bukan hanya itu, tapi juga beri saya kesiapan untuk memperjuangkannya,
Berilah jalan untuk itu Tuhan.

Tuhan..
Jika saya lelah dan putus asa dalam memperjuangkannya,
Maka berilah saya kekuatan lagi untuk bangkit,
untuk tidak menyerah, dan untuk tidak patah semangat.





Tuhan..
Mimpi saya belum bisa terlampaui,
bahkan tergapaipun juga belum,
Jika cinta hanya memadamkan semangatku untuk menggapainya,
apalagi melampauinya,
saya mohon jangan beri saya cinta terlebih dahulu.

Saya melihat memang cinta begitu indah,
tapi itu masih hanya dalam bayangan saja,
tapi masih terasa sakit untuk dirasakan.

Saat ini saya masih tidak mungkin 
untuk mendapatkan cinta yang ingin Kau beri,
belum siap untuk berjuang lagi, 
belum siap jika kembali terjatuh lagi,

Saya hanya ingin tidur lebih cepat,
tidur yang nyenyak,
tanpa ada sedikitpun yang mengganggu tidur saya.




Saya hanya ingin malam tetaplah menjadi malam,
siang tetaplah siang,
semua seperti apa yang seharusnya terjadi,

Saya hanya ingin menjalani semuanya dengan lebih tenang Tuhan,
bukan dengan banyak pemikiran dan kegalauan
yang tidak berhubungan dengan masa depan.


Jika Engkau tetap memberikannya, 
maka jadilah itu menjadi sebuah kemungkinan dan kepastian,
bukan hanya ketidakmungkinan seperti sekarang.

Jadikanlah cinta itu terwujudkan,
tak hanya oleh diriku yang Kau tanamkan cinta,
tapi juga untuk dirinya yang telah Kau pilihkan untuk ku cinta.
Jadikanlah cinta ini benar-benar bersatu,
tak lagi berjalan sendiri-sendiri,
tak lagi mencari bahagianya sendiri.

Tuhan..
Sampai sekarang saya belum tahu apa itu bahagia sesungguhnya?
Beri tahu apakah itu,
beri tahu bagaimana saya bisa mendapatkannya.

Apakah memang benar bahagia itu adanya karena cinta?
tapi mengapa sampai saat ini cinta masih saja belum bisa membuat saya bahagia?

Oh Tuhan, 
jika memang benar cinta dan pilihan itu ada di tangan saya,
maka restuilah cinta itu.
Ijinkan saya bersanding dengan cinta yang telah saya pilih.

Jika Engkau  memberikan kesempatan untukku memilih yang salah,
agar saya tahu bagaimana cara memilih yang terbaik.
Maka sekarang berilah petunjukMu agar saya tak lagi salah dalam memilih,
agar saya tak terjatuh lagi,
agar saya tak patah lagi.
dan agar saya tak menantikan lagi sesuatu yang tak seharusnya saya nantikan..


Tuhan,
Jika ini memang bukan saat yang tepat,
berikanlah saya kesabaran untuk menunggu saat yang tepat itu.
Berikanlah kedamaian untuk saya menjalani apa yang ada.
Biarkanlah semua ini berjalan seperti seharusnya.
Berikanlah saya kekuatan untuk tetap tersenyum sembari cinta sejati itu kembali. 



Baca selengkapnya