Sunday 29 March 2020

Ku Mohon Tetaplah Menjadi KITA




Senang sekali rasanya menjadi kita yang seperti sekarang.
Kalau diingat begitu panjang sekali jalan dan proses yang telah kita lalui untuk menjadi seperti yang saat ini.
Sedih, senang, kecewa, ketawa, cemas, takut, gugup, khawatir, marah, sebal dan begitu banyak rasa 
yang telah sama sama kita rasakan bersama.
Dan semua rasa itu menyatu menjadi sekarang.

Sebelumnya kuucapkan terima kasih banyak padamu yang telah mau menjadi kita bersamaku.
Terima kasih atas segala hal yang telah engkau berikan sampai saat ini.

Perjalanan yang telah kita lalui sampai saat ini mungkin terbilang belum cukup lama dibandingkan dengan kisah kebanyakan orang.
Namun bagiku telah banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang mampu membuat aku tumbuh dan mengerti banyak hal tentang kehidupan
terlebih lagi sebuah hubungan antara 2 manusia.

Sayang..
Awalnya kamu hanyalah harapan di atas ketidakmungkinan yang aku sendiri tidak pernah membayangkan bisa sampai pada titik ini.
Dan sekarang kamu nyata, tak bisa ku pungkiri 
Bahkan ketika ku coba terus meyakini, pikiranku tak bisa menjangkaunya.
Keajaiban atas doa dan campur tangan Tuhan memang selalu membuat hambaNya tidak bisa berpikir lagi.

Entah sudah berapa tahun semenjak pertama kali harapan itu timbul.
Yang jelas ini sudah berlangsung cukup lama, iya kurasa 2, 3, atau 4 tahun juga bukan waktu yang sebentar.
Kamu sekarang mengisi hampir tiap persen dari kehidupanku, mengisi setiap celah didalam pikiranku, larut dalam setiap aliran darah yang mengalir di tubuhku
Iya aku benar-benar mencintaimu.
Cinta yang begitu besar dan mendalam padamu..
Dan terima kasih engkau membalasnya..
Cinta ini utuh..
Pertama kali ini aku merasakannya, sesempurna ini...

Sayang..
Ada banyak hal yang harus kita lewati..
Perjalanan hubungan kita masih sangatlah panjang, dan aku berharap kita sama-sama sanggup dan bisa melewatinya.
Melewati apapun yang akan menguji hubungan kita ini..
Aku percaya jika kita pasti bisa..

Ada beberapa hal yang perlu kita bahas bersama, ada banyak yang harus kita bicarakan bersama..
Terlebih lagi tentang masa depan.
Maafkan aku ya jika denganku kehidupanmu tidak seleluasa dulu.
Maafkan aku jika waktumu yang biasanya bisa kamu gunakan untuk hal lain jadi kamu buat untuk memberiku kabar, 
untuk memberiku perhatian, mengingatkanku untuk tak lupa makan, tak lupa beristirahat, untuk tidur lebih cepat..
Maafkan aku jika aku sering diam-diam mengikutimu untuk memastikan engkau benar-benar sampai dirumah baik-baik saja..
Diluar logika, tapi cinta membuat semuanya terlaksana tanpa banyak pemikiran..

Aku tak bisa berpikir logis, nyatanya aku melakukan banyak hal diluar kemampuanku, diluar kebiasaanku..
Dan terlebih lagi aku menikmati setiap apa yang telah aku lakukan..

Sayang..
Ada beberapa ketakutan yang aku rasakan, yang paling besar adalah aku terlalu takut kehilanganmu..
Semua arah dan pintu sudah tertutup dan yang tersisa hanya engkau di dalamnya..
Proses yang tidak sebentar, banyak kisah yang sudah tercipta..
Rasanya begitu tidak relanya jika semuanya harus kembali pada kata sia-sia..
Sejujurnya aku terlalu takut jika aku terlalu memaksakan sesuatu padamu..
Aku takut kamu merasa tertekan bersamaku..
Aku takut jika sebenarnya hatimu tidak bersamaku lagi..
Dan aku takut menjalani rasa cinta dimana cinta itu sudah tidak ada lagi aku didalam hatimu tapi kamu terpaksa menjalaninya..
Aku tidak mempunyai banyak waktu lagi untuk mengulang lagi semua dari awal..
Yang aku inginkan seterusnya hanyalah kita yang tetap menjaga hubungan ini bagaimanapun caranya..

Kamu boleh melanjutkan hidupmu dan aku juga akan melanjutkan hidupku..
Karena perjalanan hidup bukan hanya tentang cinta, tapi tetap biarkan cinta menjadi bagian dan hidup didalamnya.
Perjalanan hidup kita masih sangatlah panjang, terlebih engkau masih lebih panjang dariku..
Ayo kita gapai mimpi kita masing-masing..
Ayo kita fokus dengan hidup kita masing-masing..
Tapi ku mohon tetaplah genggam erat cinta kita, biarkan tetap mengalir disetiap hela nafas..
Biarkan tetap ada didalam sujud-sujud dan doa doa kita..

Ada saatnya kamu akan merasa sedikit bosan dengan apa yang kita jalani terus menerus,
tidak hanya kamu, akupun juga bisa demikian,
Ada saat dimana rasa itu akan sedikit berkurang, rindu itu memudar dan ingatan itu mulai sedikit hilang..

Saat itu terjadi, aku harap kamu telah mengerti, aku harap kita telah mengerti bahwa sebenarnya itu bukanlah sebuah tanda tentang akhir..
Bahwa itu adalah sebuah penguat dan penyegar kembali untuk kita bisa mengingat bagaimana awalnya rasa ini bermula..
Waktu akan menumbuhkannya lagi, memupuknya menjadi semakin lebat lagi..
Kita tidak perlu khawatir lagi kan, karena kita adalah pohon yang sudah tumbuh besar dan mengakar kuat..
Kita harus sadar bahwa pada musimnya pohon itu akan sedikit banyak menggugurkan daun daunnya..
Tapi dibalik itu ia tetap hidup dan pada musim seminya dia akan tumbuh lebih besar dan lebat dari biasanya..
Seperti itulah juga hubungan..
Aku harap kita bisa menjadi pohon yang besar itu..
Yang akan tetap hidup dan mengakar kuat disetiap musimnya..
Yang tetap menyimpan rasa cinta yang kuat di dalam hatinya..

Aku mencintaimu sayang..
Pada periode yang tidak sebentar lagi..
Dengan rasa yang tidak mudah terkikis waktu lagi..
Aku akan terus menyayangimu pada semua fase..
Karena aku benar-benar menyimpanmu di tempat yang takkan terjamah oleh apapun..
Hati yang tulus ikhlas menyayangi dan mencintaimu..

Tunggu aku, dan aku menunggu kamu..
Sekali lagi semoga waktu dapat melipat jarak tentang perbedaan batas yang harus kita dekatkan..
Semoga waktu tidak menjadi perbedaan lagi, tapi waktu akan menyatukan kita seutuhnya..
Aku menyayangimu, mencintaimu dan selalu merindumu..
Dari seseorang yang akan selalu menjagamu dan menjaga hubungan kita..




- Jerapah



Baca selengkapnya