Sunday, 8 February 2015

Mendaki Gunung Cikuray si Kerucut Raksasa

Jalur Pendakian Gunung Cikuray 

Gunung Cikuray adalah sebuah gunung yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung Cikuray memiliki ketinggian 2.821 mdpl dan merupakan gunung tertinggi keempat di Jawa Barat setelah Gunung Gede. Gunung Cikuray berada di perbatasan Kecamatan Bayongbong, Cikajang, dan Dayeuh Manggung.

Bagi pendaki yang ingin mendaki Gunung Cikuray, untuk mencapainya dapat ditempuh dengan naik kendaraan umum dari Bandung atau dari terminal tasikmalaya menuju terminal Guntur. Dari sana diteruskan dengan angkutan kota menuju jalur pendakian (Cikajang, Bayongbong atau Dayeuh Manggung). Ketiga jalur tersebut menawarkan medan yang sangat menarik dengan karakteristik masing-masing. Jalur Bayongbong adalah jalur yang paling terjal, tapi dapat cepat sampai di puncak. 
Jika Anda pergi atau mendaki ke Gunung Cikuray, maka sekalian satu paket ke Gunung Papandayan dan Gunung Guntur.

Pendakian Gunung Cikuray via Cilawu

Transportasi
Pendakian Gunung Cikuray via Cilawu dapat dicapai dari Garut. Perjalanan dari jalan raya untuk menuju ttuk awal pendakian yaitu stasiun pemancar TV dapat memakan waktu sekitar 2 jam dengan 3 jam berjalan kaki atau dapat menggunakan jasa ojek hanya sekitar 40 menit. Untuk trek jalan dari jalan raya menuju stasiun pemancar TV dapat dilalui dari Desa Babakan Loak - Desa Cisumur - Desa Mekarsari - Stasiun Pemancar Tv.

Keadaan jalan menuju stasiun cukup lebar dimana dapat dilalui mobil namun jalan tersebut hanya tersusun dari bebatuan. Jika hendak menuju Kecamatan CIlawu ini dengan kendaraan umum dapat mengambil jurusan Garut yang akan berhenti di Terminal Garut (Guntur), kemudian dilanjutkan dengan angkot menuju Cilawu dapat turun di Sukamulya atau Cigarungsang di tengah jalan kita ketemu Pos perkebunan di situ kita disuruh ngisi buku tamu dan kena biaya 2000/orang. Lalu dapat dilanjutkan dengan jasa ojek untuk menuju Stasiun Pemancar Rp 30.000/orang.


Jalur Pendakian
Dari stasiun pemancar pendakian melalui kebun teh dengan punggungan yang terlihat jelas. Dari sana juga dapat terlihat bentuk punggungan yang akan di daki hingga menuju puncak Gunung Cikuray jika cuaca cerah tanpa kabut. Perjalanan melewati kebun teh hanya singkat, sekitar 30 menit dengan keadaan jalur yang fersang dan berdebu. Setelah itu baru memasuki hutan yang teduh. Di luar musim hujan kondisi tanah masih terlihat gersang dan berdebu bila ditapaki.

Stasiun Pemancar TV

Jarak pos 1 dari stasiun pemancar tv dapat ditempuh sekitar 45 menit. Kemudian dari pos 1 menuju pos 2 ditempuh sekitar 50 menit. Disini jalur pendakiannya sudah mulai ditutupi pepohonan yang tinggi sehingga cahaya matahari tertutup dan hanya sedikit yang menembus rimbunnya pepohonan. Perjalanan dari pos 1 menuju pos 2 sudah lumayan terjal dengan kondisi jalur yang bertangga dan banyak akar pepohonan. Kondisi jalur yang sedemikian akan dilali sepanjang perjalanan sampai ke puncak. 

Dari pos 2 menuju pos 3 membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan denari pos 1 ke pos 2 karena medannya yang semakin curam dengan kontur yang rapat. Pos 1. pos 2, pos 3 hanya mampu menampung satu sampai dua tenda. Sementar di Pos 4 terdapat tempat yang lebih luas yang dapat menampung tiga tenda.

Sebelum memulai pendakian sebaiknya mengisi perbekalan air di stasiun pemancar tv. Dalam musim kemarau panjang pendaki tidak dapat mengisis air di stasiun pemancar tv karena para pekerja di stasiun pemancar tv juga harus bolak balik ke desa untuk mengisi ulang air yang mereka butuhkan. Maka untuk lebih pastinya sebaiknya diisi sebelum menuju stasiun pemancar, tepatnya di desa terakhir.

Pos 4 perjalanan dilanjutkan terus mendaki. Dari Pos 4 ke pos 5 membutuhkan waktu sekitar 45 menit dengan kemiringan yang lebih terjal seperti pos 3 menuju pos 4 yang kemudian dapat dilanjutkan ke Pos Puncak Bayangan yang memiliki lahan yang lebih luas dari lima pos sebelumnya dan dengan keadaan lebih datar tanpa adanya semak belukar.

Perjalanan setelah Pos Puncak Bayangan dapat dilakukan menuju Pos yang luasnya hampir sama dengan pos puncak bayangan yang mampu menampung sekitar 3 sampai 4 tenda. Dari Pos 6 ini pepohonan tinggi sudah tidak terlalu rapat namun masih dapat menghalangi dari hantaman angin langsung dan sudah sangat dekat dengan Puncak Gunung Cikuray. Pos 6 ini dapat menjadi tempat yang paling santai untuk menunggu moment matahari terbit atau tenggelam. Hanya tinggal menanjak ke puncak kurang 15 menit dengan membawa perbekalan secukupnya lalu balik lagi ke Pos 6 sekitar 10 menit.

Puncak Gunung Cikuray dengan panorama kota dan pegunungan di wilayah Garut. Di arah barat tampak berjajar pegunungan sampai ke arah utara, mulai dari Gunung Papandayan sampai Gunung Guntur.

Di puncak Gunung Cikuray terdapat bangunan berupa pos seluas 2,5 x 2,5 meter. Jadi hanya mampu menampung 1 tenda. Menempati pos di puncak ini merupakan pilihan yang beresiko apalagi saat musim hujan selain karena kondisi puncak yang gersang dan tidak dikelilingi pepohonan, pos tersebut juga menjadi incaran para pendaki yang langsung menuju puncak untuk mendirikan tenda.




Info Tambahan :
1. Bawa pakaian hangat atau jaket karena di puncak sangat dingin
2. Sedia air yang banyak karena setelah stasiun pemancar tv tidak ada sumber air lagi.
3. Yang dari Bekasi bis arah Garut jam 10 malam itu yang terakhir.
4. Buat ke stasiun pemancar tv kalau mau carter Elf mending yang sudah kenal sama daerah situ atau sudah kenal sama tukang carternya.
5. Kalau bisa pakai sepatu karena jalurnya banyak akar.




Bagikan

Jangan lewatkan

Mendaki Gunung Cikuray si Kerucut Raksasa
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

1 comments:

Tulis comments
avatar
23 December 2019 at 11:46

Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
Tshirt Dakwah Quote

Mau Cari Bacaan Traveling mengasikkan, disini tempatnya:
Traveling

Reply