Sunday 8 February 2015

Mendaki Gunung Papandayan

Pendakian Gunung Papandayan

Gunung Papandayan adalah gunung api strato yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung Papandayang memiliki ketinggian 2665 mdpl. Gunung ini terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.

Pada Gunung Papandayan terdapat beberapa kawah yang terkenal diantaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uapk dari sisi dalamnya. Gunung Papandayan merupakan komplek gunung berapi yang masih aktif seluas 10 Ha. Pada kawah terdapat lubang-lubang magma yang besar maupun kecil. Dari lubang tersebut keluar asap/uap air hingga menimbulkan berbagai macam suara yang unik.

Untuk menuju Gunung Papandayan dari Kota Garut kita menuju arah Cijulang dan dipertigaan Cisurupan ambil jalan yang lurus jangan berbelok ke kiri, Sebagai patokan di pertigaan Cisurupan ini ada Plang selamat datang di Gunung Papandayan.


Perizinan
Bagi para pendaki yang ingin mendaki Gunung Papandayan tidak perlu susah untuk mengurus perizinan. Untuk memasuki kawasan Gunung Papandayan dikenakan retribusi Rp 3000 perorang. Untuk kendaraan jika membawa kendaraan dan menginap bisa memberikan uang jasa menjaga kendaraan pada tukang parkirnya.

Jalur Pendakian ke Puncak Gunung Papandayan 

Parkiran - Alun-alun Pondok Salada
Dari parkiran menuju menuju Pondok Salada jalur dimulai dengan jalan setapak mendekati kawah dan kemudian membelah kawah. Hati-hati saat melintasi kawah karena dibeberapa tempat terdapat bagian yang gembur dengan suhu yang cukup panas dan kaki bisa terperosok. Kemudian jalur setapak membelok ke kanan dan saat keluar dari komplek kawah ini jalan setapak terus mendatar hingga sampai di sebuah warung dan disini terdapat sebuah lapangan yang cukup untuk menampung lebih dari 30 tenda. Setelah itu jalur setapak menuju Pondok Salada bisa ditemukan di depan warung ini dan sekitar 5 menit berjalan dari warung ini kita akan sampai di Pondok Salada. Di Pondok Salada ada sungai kecil berair jernih hanya saja mengandung belerang.

Pondok Salada - Alun-alun Tegal Alur
Dari Pondok Salada jalur setapak melewati sebuah punggungan yang ada di depan Pondok Salada. Keadaan jalur setapaknya sedikit hancur banyak batu batu besar seperti aliran sungai kering. Setelah menyelesaikan etape tanjakan yang cukup curam ini jalan setapak menjadi datar dan kemudian berbelok ke kiri dan kemudian menyusuri punggungan. Hati-hati saat menyusuri punggungan ini karena di sebelah kiri jurang dalam yang berjarak hanya setengah meter dari jalan setapak. Tak lama setelah keluar kawasan hutan yang tidak begitu lebat kita akan sampai di sebuah alun-alun yang cukup besar. Alun-alun ini dikenal dengan nama Alun-alun Tegal Alur. Di bagian ujung alun-alun ini (dihitung dari tempat kita muncul) ada sebuah sungai kecil yang mengalir jernih. Sebelum mencapai alun-alun ini terlebih dahulu kita akan melewati sebuah lapangan mirip kawah mati.


Tegal Alur - Puncak
Dari Tegal Alur jalan setapak menuju arah puncak berada di seberang sungai kecil. Jalan setapak yang tidak begitu jelas ini kemudian berbelok ke arah kanan memasuki hutan. Hati-hati saat melintasi kawasan ini karena jalur ini jarang ditempuh sehingga terkadang jalur setapaknya tiba-tiba menghilang tapi jika jeli kita akan banyak menemukan string line atau ikatan tali rafia berwarna merah atau biru yang diikatkan di ranting pohon sebagai penanda jalan. Di kawasan puncak Gunung Papandayan tidak banyak yang bisa dinikmati selain pemandangan kawah. Di puncak ini tidak ada tiang trianggulasinya atau tiang penunjuk ketinggian. Tidak ada tanda selain saat sampai di puncak gunung, jalan setapaknya seterusnya menurun. Jika membawa altimeter atau GPS maka akan mudah menentukan puncaknya. Puncak gunung ini hanya berupa pelataran kecil saja dan tersamar dengan jalan setapak yang membelahnya.


Tempat-Tempat Menari di Gunung Papandayan
Di kawasan Gunung Papandayan ini ada beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi yaitu :

Kawasan Kawah
Kawasan kawah ini cukup menarik untuk dikunjungi, namun Anda harus berhati-hati karena dibeberapa tempat ada Lumpur belerang yang sangat baik untuk penyakit kulit.

Alun-alun Pondok Salada
Di alun-akun ini dulunya sebelum letusan tahun 2002 banyak terdapat bunga edelweis tapi setelah letusan bunga tersebut hingga saat ini belum tumbuh lagi. Tapi jagan khawatir karena suasana di kawasan ini dan bentangan alamnya sangat menarik untuk dinikmati.

Alun-alun Tegal Alur
Tegal Alur sebuah alun-alun yang cukup besar dari sisni kita bisa mengarahkan pandangan ke arah kawah dan puncak terlihat jelas juga dari sini.


Info Tambahan 
1. Jangan memulai pendakian sore hari karena berkabut dan asap dari bawah volumenya sangat banyak, serta membahayakan bagi pernafasan.
2. Kalau pendakian tanpa membangun tenda, bawa saja minuman dan makanan secukupnya selebihnya tinggalkan di pos informasi dan ketika sampai puncak langsung turun kembali.
3. Kalau mau bermalam ada baiknya di Pondok Salada, jadi menuju puncak tidak perlu membawa banyak barang. 
4. Kendaraan dari terminal Guntur menuju desa Cisurupan ada setiap waktu, namun sangat direkomendasikan sampai Garut sebelum sore hari lantaran harga murah.



Bagikan

Jangan lewatkan

Mendaki Gunung Papandayan
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.