Monday 30 March 2015

Aku dan Mengapa Menulis

Menulis ? Yah ini adalah hobi baruku, bisa dibilang sekarang menulis adalah sebagian dari hidup. Untuk apa aku menulis? Aku menulis bukan karena semata-mata menulis itu keren. Aku menulis untuk mengisi kekosongan dalam setiap perjalanan hidupku. Menulis juga menjadi catatan hidup dimana aku bisa mengutarakan apa yang ada didalam pikiran dan hati.




Aku tidaklah menulis apa yang tidak menjadi isi hatiku, aku tidaklah menulis apa yang bukan diriku. Tulisanku adalah suatu bagian dari aku dan hidupku. Aku bukanlah siapa-siapa dalam dunia ini. Siapa diriku bukanlah persoalan penting, karena dengan membaca tulisanku, maka kau akan tau seperti apa diriku. 

Aku adalah seseorang yang mempunyai banyak kisah dalam hidup. Tapi yang lebih penting dari itu aku punya banyak kisah untuk ditulis, meskipun hanya sebagian dari diriku yang aku bisa menulisnya.
Bagitu banyak yang terlewatkan dalam hidupku. Begitu banyak yang tak terabadikan dan tak tercatat dalam pena kehidupanku. Itu hanya bisa menjadi sesuatu yang hanya bisa terkenang saja. Dan kini aku mulai menuliskannya dengan harapan suatu saat aku bisa membacanya kembali ketika aku sudah mulai lupa dengan apa yang terjadi selama perjalanan hidupku, mulai dari yang sangat indah hingga yang begitu memilukan. Yang namanya waktu memang takkan pernah kembali, dan mungkin bagiku saat ini waktu berputar begitu cepat. Waktu begitu cepat berlalu hingga kini akupun sudah tumbuh dari seorang anak-anak ingusan menjadi seorang yang lebih mengerti kehidupan. Suatu saat, semuanya pun akan ikut berlalu bersama waktu, begitupun juga dengan aku. Duniapun akhirnya akan lupa dengan siapa diri ini. Tentu saja yang tersisa hanyalah sebuah nama.

Banyak cerita yang kini masuk dalam otakku dan begitu banyak cerita yang mulai terlupakan. Dengan tulisanku, aku berharap ada sesuatu yang bisa aku ingat ketika aku mulai melupakannya. Otak ini mungkin hanyalah sebuah media penyimpanan yang mempunyai batas kapasitas. Ketika otak ini terus diisi dan penuh, maka ada sebagian yang harus dihapusnya dan diisi dengan hal yang baru.
Mungkin terkadang aku lelah dengan semua hal dan tuntutan baru yang datang di hidup ini. Tapi mungkin itu semua untuk merubah kehidupanku dan tuntutan umurku yang semakin hari semakin bertambah tua. 

Aku melewatkan banyak hal dalam perjalanan hidupku ini, dan aku baru menyadarinya. Kini dengan menulis setidaknya aku bisa mengingat dan membuat catatan perjalanan hidupku. Terkadang dengan membaca apa yang aku tuliskan, aku merasa membaca sesuatu yang baru dan belum pernah ku alami. Aku merasa seperti membaca tulisan yang belum pernah aku baca. Terkadang waktu memang menghapuskan beberapa kisah dalam hidup ini, walaupun sebenarnya diriku tak ingin menghaspunya dan tetap ingin mengingatnya walaupun itu memilukan.

Setiap waktu yang kita alami adalah sebuah cerita di dalam hidup. Setiap cerita mempunyai pengalaman dan pelajaran masing-masing. Banyak hal yang telah kita dapatkan dalam mengarungi hidup ini. 

Menulis membuatku mengingat kembali apa yang pernah ku alami, menulis membuatku berusaha memperbaiki apa yang dulu sempat menjadi kesalahan dan kekurangan di masa lalu. 

Tidak setiap hari aku bisa menulis, tergantung bagaimana kondisi hati. Menulis tak hanya sekedar membuat sebuah coretan asal di atas kertas atau sekedar mengetikkan kata-kata, menulis adalah sebuah ungkapan hati dimana hati yang menuntunmu untuk menuliskan apa yang dia minta tuliskan. Tulisan adalah wujud bagaimana kondisi hati saat itu, sedang sedih ataukah sedang bahagia. Semua cerita dan kisah hidup bisa kita tuliskan, entah itu hanya sebagai catatan hidup atau mungkin bisa dinikmati banyak orang juga.

Aku bukanlah seorang writer atau seorang yang pandai menulis, tapi tulisanku ya ini diriku, bukan orang lain, bukan harus seperti itu. Apapun itu ini adalah usahaku menuliskan perjalanan dan setiap memory yang aku ingat dalam hidupku. Setidaknya dengan menulis dapat membuat otakku terbiasa untuk mengingat dan semoga dari sebagian tulisan ini dapat menginspirasi.


"kunci keahlian menulis adalah dengan mulai menulis, dan kunci untuk memulai menulis adalah menulis kalimat pertama".







Bagikan

Jangan lewatkan

Aku dan Mengapa Menulis
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.