Jangan pernah takut untuk sekedar mencoba hal baru. Mulailah berpikir yang selama ini tidak pernah kau pikirkan. Ketika kau hanya memikirkan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan, maka selama itu pula kau akan masih terikat dan tak pernah lepas darinya.
Bukan untuk menjadi orang lain, namun tetap menjadi diri sendiri, hanya saja berusaha untuk merubah diri lebih baik tanpa meninggalkan jati diri yang ada. Melintasi batas diri untuk menambah apa yang tidak kita punyai. Dengan itu kita punya tempat lebih luas lagi dan memperlebar batas. Kita lebih leluasa untuk bergerak dan mengepakkan sayap-sayap ini.
Saat ini mungkin kebanyakan orang hanya menjelajah dunia maya. Selalu tak pernah lepas dari yang namanya media sosial. Setiap hari-harinya selalu terpaku dengan hal semu. Pikiran dan semua tentang dirinya sudah terasuki oleh kebiasaan yang menjatuhkan dan mempersempit diri dari hal yang seharusnya bisa memperkaya diri dengan pengalaman-pengalaman baru.
Selamanya jika kita terpaku pada satu hal, maka semua yang kita lakukan hanya akan berpegang pada hal itu, tidak akan ada sesuatu yang baru dan lebih. Semua yang kita lakukan hanyalah itu dan itu saja. Menjadi sesorang yang mempunyai nama memang harus mempunyai citra dan khas diri sendiri. Tapi tak hanya dengan khas itu saja, bagaimana dari itu kita bisa mengembangkannya dengan menyatukan khas yang sudah kita punyai.
Berpikir Gila, mungkin hal ini adalah yang kita perlukan saat ini. Mencari dan memikirkan sesuatu yang lain dari biasanya dan belum ada di peradaban. Itu yang akan membuatmu berkembang dan menjadi dikenal, yah dengan kegilaan dan kejeniusanmu itu. Dari situ kita akan menginspirasi banyak orang untuk lebih kreatif lagi untuk mencoba sesuatu yang baru, meskipun awalnya memang banyak yang mengira itu mustahil dan mungkin memang iya dibilang itu gila. Selama kita belum pernah mencoba, jangan pernah menyimpulkan bahwa itu tidak berhasil. Keberhasilan hanya akan ada bagi mereka yang mau mencoba dan berani menentang kemustahilan.
Bagikan
Melintas Batas Diri
4/
5
Oleh
explore1ndonesia