Monday 23 March 2015

Sensasi Cave Tubing di Gua Pindul

Goa atau Gua Pindul ? Pernahkah Anda mendengarnya ? Sebuah sensasi dan kenikmatan yang berbeda akan Anda rasakan jika Anda mengunjungi wisata ini. Sungguh lain dari yang lain, itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan objek wisata yang satu ini.


Gua Pindul adalah sebuah objek wisata berupa gua yang terkenal karena cara menyusuri gua yang dilakukan dengan menaiki ban pelampung di atas aliran sungai bawah tanah di dalam gua ini. Sekilas memang seperti rafting atau arung jeram, tapi disini kita menggunakan ban dan sungai yang kita lalui adalah sungai bawah tanah di dalam gua. Istilah untuk kegiatan semacam rafting ini dikenal dengan "Cave Tubing".

Gua Pindul sendiri terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul. Jika Anda sedang pergi atau main ke Yogyakarta jangan lewatkan wisata yang satu ini, karena gak di semua daerah ada dan mungkin wisata ini yang paling populer.



Gua Pindul memiliki panjang sekitar 350 meter, lebar hingga 5 meter dan jarak permukaan air dengan atap gua 4 meter serta dengan kedalaman air sekitar 5-12 meter. Gua ini memiliki 3 zona yakni : zona terang, zona remang dan zona gelap dengan waktu tempuh untuk menyusurinya sekitar 45 menit.

Di tengah Gua ada sebuah ruangan yang agak besar dengan lubang di atasnya. Warga setempat menyebutnya "Sumur Terbalik". Sinar matahari dapat masuk di ruangan ini dan membuat suasana gua semakin indah dan menawan.

Saat Anda menyusuri Gua Pindul ini, Anda akan menemukan sebuah stalagtit yang sudah menyatu dengan stalagmit sehingga sekilas tampak seperti sebuah pilar dengan ukuran lebar 5 rentangan tangan orang dewasa.
Stalagtit ini merupakan yang terbesar di Gua Pindul dan menempati urutan ke 4 di dunia. Stalagtit putting yang masih aktif juga sudah menanti Anda dengan tetesan air yang konon bisa bikin cantik dan awet muda. Bagi laki-laki untuk menambah vitalitalitas juga ada stalagtit jantan.

Untuk menikmati wisata Gua Pindul ini Anda tidak perlu khawatir, karena untuk melakukan cave tubing peralatan yang dibutuhkan hanyalah ban pelampung, life vest dan head lamp yang sudah disediakan oleh pengelola. Anda hanya perlu membayar sebesar Rp. 35.000. 



Aliran sungainya sangatlah tenang dan segar. Waktu terbaik untuk cave tubing di sini adalah pagi hari sekitar jam 9 - 10 pagi. Selain karena airnya tidak terlalu dingin, jika cuaca cerah pada jam-jam tersebut akan muncul cahaya surga yang berasal dari sinar matahari yang menerobos masuk melewati celah di atap gua. Sangatlah eksotis melihat dinding-dinding gua dengan tambahan efek cahaya. 

Di Gua Pindul sendiri juga terdapat sebuah legenda yang dipercayai masyarakat sekitar, bahwa nama Gua Pindul dan gua-gua lain yang ada di Bejiharjo tak bisa dipisahkan dengan cerita pengembaraan Joko Singlulung yang mencari ayahnya. Kisahnya setelah menjelajahi hutan lebat, gunung dan sungai, Joko Singlulung memasuki sebuah gua yang ada di Bejiharjo. Pada saat masuk ke salah satu gua mendadak Singlulung terbentur batu sehingga gua tersebut dinamakan Gua Pindul yang berarti "Pipi Gebendut".


Oke teman-teman itulah sedikit artikel mengenai Gua Pindul, jangan lupa wisata ke sini jika sewaktu-waktu Anda pergi ke Yogyakarta khususnya ke Gunung Kidul.

Bagikan

Jangan lewatkan

Sensasi Cave Tubing di Gua Pindul
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.