Monday 22 June 2015

Tips Mendaki Gunung Ketika Berpuasa

Mendaki Gunung disaat bulan puasa atau saat kita sedang berpuasa bukanlah hal yang tak mungkin untuk dilakukan. Sudah banyak dijumpai orang-orang yang mendaki gunung meskipun sedang berpuasa. Meskipun itu tidak mustahil atau bisa dilakukan, tapi bagaimanapun harus memerlukan persiapan yang lebih matang, baik entah itu persiapan fisik, mental, perlengkapan dan peralatan. Semuanya harus dipersiapkan dengan baik. Jangan sampai kita tidak menyiapkannya dengan baik, karena hanya akan sia-sia jika kita gagal mendaki dan turun di perjalanan serta puasapun jadi tidak kuat dan akhirnya membatalkannya.



Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mendaki gunung saat sedang berpuasa :

- Asupan Nutrisi yang tepat
Mendaki gunung memerlukan energi yang besar dan akan sangat menguras tenaga. Dari hal tersebut maka diperlukan asupan nutrisi yang besar. Hal itu bsia didapat dari makanan yang sehat dan tepat. Dengan makanan yang sehat bisa menjaga stamina saat mendaki gunung. Waktu sahur adalah waktu yang tepat untuk memberikan asupan makanan yang dibutuhkan. Beberapa makanan itu seperti : sayur-sayuran, buah, susu, madu dll. Konsumsi daging juga sangat direkomendasikan karena dagin lebih lama bertahan lama dalam lambung sehingga bisa memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

- Tentukan gunung yang tepat
Semakin berat medang yang harus ditempuh maka tenaga yang dibutuhkanpun juga lebih besar. Maka dari itu tentukan gunung mana yang kiranya tepat dijadikan lokasi pendakian saat kita sedang berpuasa.
Gunung yang bisa kita pilih bisa juga adalah gunung yang memiliki banyak hutan karena dengan banyak hutan otomatis bisa melindungi diri dari panasnya sinar matahari yang bisa menyebabkan tubuh menjadi cepat haus. Bisa juga adalah gunung yang memiliki trek dan medan yang tidak terlalu terjal dan terbilang landai serta yang membutuhkan waktu sedikit untuk sampai di puncaknya.


- Gunakan Topi atau tutup kepala
Saat mendaki gunakanlah tutup kepala karena paparan sinar matahari secara langsung memungkinkan terjadi dehidrasi yang lebih cepat apalagi saat kita sedang berpuasa. Setidaknya dengan memakai topi bisa cukup membantu untuk menjaga daya tahan tubuh.

- Efektivitas perlengkapan
Pastikan ketika mendaki gunung persiapkan alat dan perlengkapan dengan baik. Bawalah sesuatu yang kiranya penting saja, dan jangan bawa sesuatu yang tidak dibutuhkan karena hanya akan menambah beban bawaan. 
Untuk pakaian, gunakanlah pakaian yang cocok untuk mendaki. Pastikan yang bisa cepat meresap keringat dan cepat kering serta mudah dibuat bergerak. Jangan sekalipun memakai jeans.

- Jalur yang benar dan tepat
Pastikan Anda memilih jalur pendakian yang paling mudah dan paling pendek. Dengan begitu kita bisa menghemat tenaga saat sedang berpuasa.

- Atur waktu istirahat 
Saat mendaki usahakan Anda mengatur dan menjaga keseimbangan antara istirahat dan berjalan. Usahakan juga istirahat tidak terlalu lama. Setidaknya cukup untuk membuat nafas kembali normal dan sejenak mengistirahatkan tubuh. Jika istirahat terlalu lama maka kondisi tubuh akan kembali turun dan perlu menyesuaikan lagi untuk kembali bekerja keras.

- Mengatur waktu pendakian
Waktu pendakian sangatlah penting sebagai pertimbangan ketika mendaki saat sedang berpuasa. Jika tidak ingin mendaki dengan berpuasa paling tidak kita bisa mendaki di saat malam hari dan pagi harinya kita sudah sampai di puncak.

- Teman yang cocok
Puasa tak hanya menahan lapar dan haus, tapi juga menahan emosi. Saat tubuh lelah maka kita akan lebih mudah emosi, terlebih lagi jika ada hal yang menjengkelkan dari teman seperjalanan yang tidak sepaham dengan kita. Usahakan mencari teman yang sudah saling memahami dan tau kekurangan masing-masing.

- Aturlah tempo
Dalam mendaki usahakan mengatur irama atau tempo perjalanan. Jangaan mendaki cepat-cepat karena hanya akan membuat Anda lebih cepat lelah. Nikmatilah perjalanan Anda, pelan tapi pasti lebih baik daripada terburu-buru.

- Jangan memaksakan diri
Ketika kita benar-benar lelah dan dirasa sudah tidak kuat lagi, maka sebaiknya Anda tidak melanjutkan untuk berpuasa. Jangan memaksakan diri untuk tetap berpuasa jika memang benar-benar sudah tidak kuat lagi. Yang perlu diingat bahwa pendakian yang sukses adalah yang berhasil sampai di rumah dengan selamat. Oleh karena itu lebih baik Anda tidak melanjutkan puasa dan nanti masih bisa diganti di lain hari puasanya.

Dalam setiap pendakian tentunya diperlukan kesiapan fisik, mental dan perlengkapan. Apalagi saat kita dalam kondisi berpuasa. Dengan niat dan tekad yang kuat InsyaAllah kita bisa kuat menjalani dan melakukan pendakian dalam kondisi berpuasa.


Nahh itulah beberapa tips jika kita ingin mendaki gunung di bulan puasa atau sedang berpuasa. Semoga bisa bermanfaat.

Bagikan

Jangan lewatkan

Tips Mendaki Gunung Ketika Berpuasa
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.