Monday 8 February 2016

Dibalik Senyumnya, Terselip Kisah Cinta yang Begitu Rumit dan Pahit dari Seorang Pendaki

Dari sebuah perasaan yang tak pernah terungkapkan, masih terus terpendam dalam.

Dari senyuman dan keceriaan di wajahnya, tersimpan begitu banyak cerita panjang tentang perjalanan hidup.
Mungkin dari semua itu tersimpan luka, tersimpan kisah pahit.

Selama ini para penikmat dan pecandu ketinggian sering dikaitkan dengan status mereka yang betah sendiri.
Selalu ada pernyataan naik gunung mulu, kapan naik pelaminan?





Dari kuatnya, mungkin saja mereka pernah dilemahkan.
Dari tawanya mungkin mereka pernah ditangiskan.

Apakah cuma kita yang dianggap kuluk dan tak pantas.
Dipandang sebelah mata, dan seperti tak mempunyai masa depan.
Kemana-mana hanya bermodalkan nekad dan uang pas-pasan.
Yang rela tidak makan demi ongkos perjalanan.

Mengidolakan seorang pasangan yang begitu rupawan, sekaligus bisa diajak untuk mendaki bersama.
Selalu punya mimpi dan keinginan untuk bersama, tapi dalam realitanya semakin tersiksa dengan status yang tak kunjung jelas.
Masih sama seperti kemarin.

Hanya berjalan sendiri, tertawa sendiri dan hanya bisa melihat temannya atau orang lain bercanda tawa bersama pasangannya.
Sedangkan kita hanyalah sibuk dengan kompor dan peralatan masak.
Menyiapkan makanan untuk dimakan bersama.




Memimpikan seorang bidadari yang sama-sama mencintai alam, tapi nyali dan kepercayaan diri tak pernah ada.
Selalu merasa rendah diri, apalagi ketika melihat wanita yang diidamkan dan dikriteriakan ada di depan mata.
Terus menatap wajahnya secara diam dan sembunyi-sembunyi karena gugup dan takut dia menyadari bahwa dirinya telah dipandangi secara diam-diam.
Selalu berharap bahwa dapat menemukan pasangan yang seperti itu, tapi masih belum ada usaha untuk memperjuangkannya.

Menetapkan hati, menguatkan agar tidak rapuh dan lemah. 
Sejatinya mereka mendaki untuk melupakan semua masalah yang diderita, toh malah sebaliknya.

Mereka sebenarnya bukanlah betah sendiri. Ada alasan yang tersimpan kenapa mereka masih sendiri.
Mereka bukan tanpa cinta, tapi pernah ada cinta yang begitu dalam yang membuat mereka terluka. 
Oleh sebab itu, kini setelah mereka bisa melupakan apa yang pernah terjadi dengan kisah cintanya, mereka tak mau terburu-buru lagi dalam melangkah.
Tak mau lagi salah dan terjatuh hingga membuatnya kehilangan senyuman dan keceriaan.

Susah payahnya untuk bangkit membuatnya mengesampingkan dan mengubur dalam perasaan ingin bersama, meskipun tak terelakkan ada begitu besar harapan.

Saat ini selagi masih ada waktu, mereka hanyalah ingin menghabiskan untuk hal yang dipikir bisa membuatnya bahagia dan tertawa. 
Hanya itu yang mereka bisa lakukan sembari dalam hati terbesit keinginan untuk sebuah pasangan yang diidamkan.
Seseorang yang akan mengakhiri penantian dalam diamnya.




Pendaki adalah seseorang yang penuh cinta dan karena cinta itu membuat mereka yakin dan terus berharap bahwa kebahagiaan akan datang menemuinya di puncak, ketika memang semua telah berusaha sekuat tenaga.
Meskipun sekarang mereka masih tetap sendiri, tapi mereka takkan pernah menangis lagi oleh keadaan. Mereka akan tetap berdiri tegak menapaki tanjakan terjal dan takkan terjatuh menuruni jalan yang begitu licin.

Hatinya yang semakin mengeras seperti batu dan takkan mudah terkikis oleh air dan hujan. Tatapannya kuat penuh dengan keyakinan tentang masa depan. Dan selalu percaya bahwa suatu hari mereka akan menggapai dan menemui cinta sejati. 

Yang dilakukan sekarang hanyalah menanti dan berharap. Apakah bidadari itu akan datang atau malah takkan kunjung datang, tetapi dalam penantiannya mereka akan terus berjalan dan mencoba menghampiri cinta sejatinya. Takkan menoleh ke belakang lagi dan akan selalu yakin bahwa kini keadaan telah berubah.

Mereka akan hidup dalam lentera yang selalu akan menerangi jalan agar mereka tidak tersesat lagi, meskipun hatinya masih saja kosong tanpa cinta, tapi takkan pernah kosong dan akan selalu terisi dengan cerita tentang perjalanan yang tak pernah terlupakan.

"Sendiri bukanlah halangan untuk kita berjalan, justru dengan sendiri kita malah punya banyak waktu untuk melakukan apapun".

Berjalanlah sejauh mungkin dan kembalilah dengan sejuta pengalaman dan dengan diri yang lebih siap untuk seorang cinta sejati.



Bagikan

Jangan lewatkan

Dibalik Senyumnya, Terselip Kisah Cinta yang Begitu Rumit dan Pahit dari Seorang Pendaki
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

3 comments

Tulis comments
avatar
21 July 2016 at 19:35

ngena banget bro :D , izin share ya :)

Reply
avatar
29 March 2019 at 02:28

Aplikasi terbaik untuk menonton film drama korea di hp anda, download MYDRAKOR di GooglePlay gratis, banyak film drama korea terbaru dan pilihan lainnya, MYDRAKOR aplikasi terbaik saat ini 2019.

https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main

Reply